Saat ini wilayah Kabupaten Alor berada pada periode musim hujan dan diprakirakan akan memasuki puncak musim hujan pada Februari 2025. Adanya dinamika atmosfer berupa kombinasi antara MJO dan gelombang Rossby Ekuator pada wilayah dan periode yang sama di Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah NTT, termasuk wilayah Kabupaten Alor. Kondisi tersebut didukung dengan aktifnya monsun Asia, suhu muka laut yang hangat di sekitar wilayah kepulauan Alor, serta labilitas atmosfer yang menunjukkan konvektif sedang hingga kuat, berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kabupaten Alor.
Pada periode sepekan ke depan (tanggal 28 Januari 2025 hingga 03 Februari 2025), kondisi cuaca wilayah Kabupaten Alor diperkirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat.
Memperhatikan potensi kondisi cuaca ke depan, kami menghimbau kepada Masyarakat Kabupaten Alor untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti: banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang lama. Masyarakat juga diminta selalu memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik.
Informasi lebih lanjut mengenai cuaca di wilayah Kabupaten Alor dapat menghubungi kami di nomor: 08113816514 (WhatsApp) dan terus ikuti perkembangan cuaca di website kami www.meteoalor.id, atau unduh aplikasi INFO BMKG di appstore dan playstore.
Kalabahi, 27 Januari 2025
Kepala Stasiun Meteorologi Mali
ERWIN ANDREW KARIPUI
- Klik tautan ini untuk download versi PDF.