BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini
menunjukkan signifikansi dinamika atmosfer yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan
di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi atmosfer menunjukkan beberapa fenomena yang
mendukung pembentukan awan hujan yang lebih intensif dalam beberapa waktu kedepan
diantaranya kondisi aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuator dan
gelombang Kelvin di beberapa wilayah Indonesia, Monsoon Asia yang masih aktif serta bibit siklon
tropis, pusat tekanan rendah dan sirkulasi siklonik yang membentuk daerah belokan, pertemuan dan
perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan dapat
memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa
hari ke depan.
Saat ini teramati terdapat 3 bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia :
- Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu, memiliki
kecepatan angin maksimum 30 knot, dan tekanan udara minimum 1000.2 mb. Sistem ini bergerak ke
arah timur tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada
dalam kategori sedang.
- Bibit Siklon Tropis 95S terpantau berada di Samudra Hindia sebelah Selatan Banten, memiliki
kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004.2 mb. Sistem ini bergerak ke
arah Barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam
kategori Rendah.
- Bibit Siklon Tropis 97S di Samudra Hindia Selatan NTB, memiliki kecepatan angin maksimum 20
knot dan tekanan udara minimum 1002.8 mb. Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi
untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, gelombang tinggi dan
potensi cuaca signifikan di sekitar wilayah bibit siklon tropis.
POTENSI DAMPAK HUJAN LEBAT WILAYAH INDONESIA
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah dengan potensi SIAGA potensi dampak hujan lebat periode tanggal 06 -07 Februari 2023 perlu diwaspadai di SEBAGIAN wilayah:
- Banten
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Maluku
POTENSI DAMPAK HUJAN LEBAT WILAYAH NTT
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah dengan potensi WASPADA & SIAGA potensi dampak hujan lebat periode tanggal 06-07 Februari 2023 perlu diwaspadai di SEBAGIAN wilayah:
SIAGA:
- Sumba Barat,
- Sumba Timur,
- Manggarai,
- Manggarai Barat,
- Sumba Barat Daya.
WASPADA:
- Sumba Tengah,
- Ende,
- Nagekeo,
- Manggarai Timur,
- Kota Kupang,
- Sabu Raijua,
- Timor Tengah Selatan,
- Belu,
- Kupang,
- Timor Tengah Utara,
- Alor,
- Rote Ndao,
- Malaka,
- Flores Timur,
- Sumba Timur.
Informasi lebih detail wilayah hingga sklaa Kecamatan untuk prakiraan berbasis dampak dapat diakses di
https://signature.bmkg.go.id .
POTENSI CUACA WILAYAH INDONESIA
Berdasarkan kondisi tersebut, untuk periode sepekan periode tanggal 06 - 12 Februari 2023 perlu diwaspadai :
Potensi hujan SEDANG - LEBAT di wilayah :
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Banten,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Jawa Timur,
- Bali
- Nusa Tenggara Barat,
- Nusa Tenggara Timur,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Timur,
- Sulawesi Utara,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Selatan,
- Sulawesi Tenggara,
- Maluku Utara,
- Maluku,
- Papua Barat,
- Papua.
POTENSI PERTUMBUHAN AWAN CB
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ / Frequent) selama 06-12 Februari 2023 hari kedepan
diprediksi terjadi di:
Selat Sumba, Perairan utara Sumbawa, Perairan utara Flores, Perairan selatan Sumba, dan
Perairan Kep. Babar.
POTENSI GELOMBANG LAUT WILAYAH INDONESIA
Potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada tanggal 06-12 FEBRUARI 2023 yaitu
sebagai berikut:
- Kategori Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 m : Perairan Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda
bagian Selatan, Perairan selatan Banten, Perairan selatan Sukabumi – Cianjur, Perairan selatan
Garut – Pangandaran, Perairan Cilacap, Perairan Kebumen - Purworejo, Perairan Yogyakarta,
Perairan selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat, Selat
Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian Selatan,
Perairan selatan P. Sumba, Perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra
Hindia selatan P. Sumba, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
- Kategori Tinggi Gelombang 4.0 – 6.0 m : Perairan selatan P. Sumbawa - P. Sumba, Samudra
Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia
selatan Jawa Timur.
POTENSI GELOMBANG LAUT WILAYAH NTB-NTT
Potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB-NTT pada tanggal 06-07 FEBRUARI 2023 yaitu
sebagai berikut:
- Kategori Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 m : Selat Lombok - Alas bag. utara, Perairan utara
Sumbawa, Laut Sumbawa, Selat Sumba bag. timur, Laut Flores, Perairan utara Flores, Selat Flores
- Lamakera, Selat Ombai, Selat Wetar.
- Kategori Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 m : Selat Lombok - Alas bag. selatan, Selat Sumba bag.
barat, Laut Sawu, Perairan P. Sawu, Perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan NTT.
- Kategori Tinggi Gelombang 4.0 – 6.0 m : Perairan P. Sumba, Samudra Hindia selatan P. Sumba.
REKOMENDASI
Pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain:
- Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
- Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak
melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan
program penghijauan secara lebih masif.
- Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang
agar tidak roboh tertiup angin kencang.
- Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan
pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam
pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin
kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).
- Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk
kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.
- Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG,
secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui :
- Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan;
- Akun media sosial @infobmkg;
- Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
- Call center 196 BMKG;
- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat
Jakarta, 05 Februari 2023
Deputi Bidang Meteorologi
Guswanto
- Klik tautan ini untuk download versi PDF.