Siaran Pers & Informasi Aktual

Monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) Dasarian I September 2022 di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori Sangat Pendek (1 – 5 hari). Namun di Kab. Flores Timur (sekitar Boru), Kab. Sumba Timur (sekitar Kananggar dan Rambangaru), Kab. Sabu Raijua (sekitar Stamet Tardamu Sabu), Kab. Rote Ndao (sekitar Olafulihaa, Feapopi dan Busalangga), Kota Kupang (sekitar Fatubena dan Manulai II), Kab. Kupang (sekitar Baumata, Oenesu dan Oemofa), Kab. Timor Tengah Selatan (sekitar Boentuka dan Oebelo), Kab. Timor Tengah Utara (sekitar Mamsena, Tafentah, Oenenu dan Sap’an) serta Kab. Belu (sekitar Fatubenao dan Haekesak) telah mengalami HTH dengan kategori Ekstrem Panjang (>60 hari).

Analisis curah hujan Dasarian I September 2022 pada umumnya wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami curah hujan dengan kategori Rendah (0 – 50 mm). Namun sebagian besar Kab. Manggarai Barat, sebagian besar Kab. Manggarai, sebagian besar Kab. Manggarai Timur, sebagian kecil Kab. Ngada, sebagian kecil Kab. Nagekeo, sebagian kecil Kab. Sumba Barat, sebagian kecil Kab. Sumba Timur dan sebagian kecil Kota Kupang mengalami curah hujan kategori Menengah (51 – 150). Serta di sebagian kecil Kab. Manggarai dan sebagian kecil Kab. Sumba Timur mengalami curah hujan kategori Tinggi (151 – 300). Sedangkan di sebagian kecil Kab. Manggarai juga mengalami curah hujan Sangat Tinggi (>300 mm).

Berdasarkan Peta Prakiraan Deterministik Curah Hujan Dasarian II September 2022 wilayah NTT diprakirakan pada umumnya akan mengalami curah hujan Rendah (0 – 50 mm) .

- Klik tautan ini untuk download versi PDF.

Sumber: Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang